BangkitNias.com - Wujudkan Ketahanan Pangan masyarakat, Pemerintah Desa Mari Baru Kecamatan Pulau-Pulau Batu Utara Kabupaten Nias Selatan menyalurkan bantuan ketahanan pangan dengan membagikan bibit babi sebanyak satu ekor per-Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahap I dan tahap II yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024.
Penyaluran bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Marit Baru Tamani Dakhi di balai desa disaksikan oleh BPD, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat terhadap 116 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terpilih dilaksanakan dengan dua tahap, yakni :
- Tahap I (78 KPM) pada tanggal 24 Juni 2024 sebanyak 78 ekor, dan
- Tahap II (38 KPM) pada tanggal 28 Desember 2024 sebanyak 38 ekor.
Penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah desa untuk mengoptimalkan penggunaan dana desa dalam mendukung sektor pertanian dan peternakan diwilayahnya. Dengan adanya bantuan babi ini, diharapkan agar masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam yang ada, dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan luar.
Pemberian bantuan pangan tersebut telah melaui proses seleksi melalui musyawarah desa yang turut melibatkan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat dan penentuan penerima bantuan, serta mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan prioritas kepada keluarga yang memiliki potensi untuk mengembangkan ternak babi sebagai sumber pangan dan penghasilan tambahan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Marit Baru Tamani Dakhi menyampaikan bahwa bantuan bibit babi yang dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat merupakan bentuk dukungan ketahanan masyarakt desa dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya bantuan babi ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan masyarakat desa khususnya dalam meningkatkan perekonomian keluarga,” ucap Tamani.
Dia juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat penerima bantuan bibit babi “Kami juga berharap kepada para penerima manfaat bisa memanfaatkan hewan ternak tersebut untuk dikembangkan, sehingga dapat mendukung kebutuhan konsumsi pangan mereka dan meningkatkan pendapatan ekonomi mereka melalui usaha ternak," harap dia.
Tamani juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan bantuan ternak dan memberikan pendampingan kepda keuarga penerima manfaat tentang cara merawat ternak babi serta pengelolaan usaha ternak yang berkelanjutan.
“Selain itu, Pemerintah desa juga merencanakan kedepannya akan terus memantau perkembangan bantuan ternak dengan melibatkan penyuluh pertanian dan peternakan agar dapat memberikan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tentang cara-cara merawat ternak babi serta pengelolaan usaha ternak yang berkelanjutan, sehingga nantinya proses pemeliharaan ternak tersebut dapat berjalan optimal dan menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi bagi keluarga penerima manfaat di masa depan," ujar Tamani Dakhi mengakhiri sambutannya.
(NK)