BangkitNias.com - Merebaknya kasus DBD dan Malaria di 7 kecamatan di Kabupaten Nias Selatan meliputi Pulau-Pulau Batu, Pulau-Pulau Batu Timur, Pulau-Pulau Batu Barat, Pulau-Pulau Batu Utara, Simuk, Tanah Masa, dan Hibala semakin mengkhawatirkan dan berpotensi menyebabkan korban jiwa jika tidak ditangani dengan benar dan tanpa upaya pencegahan dari pihak pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menanggapi kejadian bencanan non alam tersebut, BPBD Provinsi Sumatera Utara melalu BPBD Kabupaten Nias Selatan akan mengirimkan logistik bantuan yang dipantau oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha bersama forkopimda diantaranya Dandim 0213/Nias Letkol Inf. Torang Parulian Malau, Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K., MH. di halaman kantor BPBD Kabupaten Nias Selatan, Jalan Arah Sorake Km. 5 Teluk Dalam, (Kamis, 15/7/2024).
Kehadiran Bupati dan Forkopimda serta pejabat lainnya guna memastikan persiapan dan kelengkapan logistik tersebut masih sesuai standar layak pakai dan konsumsi untuk membantu masyarakat yang terkena malaria dan Demam Berdarah di kepulauan Batu.
Adapun ragam bantuan ini berupa Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir , Indomie, Sarden, Tungku Masak, APD, Pelampung, Masker, Kantong Mayat, Tikar, Sabun Mandi, dan Tenda Pengungsian. Kegiatan pengiriman logitik ini dipusatkan di Kecamatan Simuk untuk selanjutnya diteruskan ke Kecamatan lain yang ada di Kepulauan Batu.
Hadir pada kesempatan itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fatoloza Giawa, SH., MH., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan dr. Henny Kurniawan Duha, MM. Kalaksa BPBD Kabupaten Nias Selatan Arozatulo Maduwu, S.Pd., dan Staf.
Kasus wabah yang masuk dalam kategori bencana non-alam sesuai UU Nomor 24 tahun 2007 itu sebenarnya juga menjadi ancaman di wilayah lain di Tanah Air.
Sebagai negara tropis, Indonesia menyumbangkan kasus malaria terbanyak kedua di Asia, setelah India. Indonesia mencatat estimasi 811.636 kasus positif pada 2021, sebagaimana menurut data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).