TELUKDALAM, BNC - Diduga akan melakukan transaksi jenis sabu di sebuah warung Jln. Lintas Telukdalam-Gunungsitoli tepatnya di simpang Mazino Kecematan Toma Kabupaten Nias Selatan seorang mahasiswa ditangkap sat Narkoba Polres Nias Selatan, Sabtu 12 Maret 2022 sekira pukul 17.00 wib.
Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard Nainggolan, melalui BA Subbag Humas Polres Nias Selatan Bripda Aydi Mashur kepada wartawan Rabu (16/03/2022) menyampaikan bahwa penangkapan pelaku tersebut, menindaklanjuti informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi jual beli narkotika jenis sabu-sabu di salah satu sebuah warung yang berada di Jl. Lintas Teluk Dalam Gunungsitoli tepatnya di simpang Mazino Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.
Atas informasi tersebut, selanjutnya Kasat Narkoba Polres Nias Selatan AKP Reinhard Sianipar, Memerintahkan tim opsnal sat Narkoba Polres Nias Selatan untuk langsung melakukan penyelidikan.
BA Subbag Humas menjelaskan, dari hasil informasi yang diperoleh, benar adanya pelaku yang melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu. Sehingga pelaku langsung diamankan dan diketahui bernama Mori Gohae Alias Mori (21), yang merupakan Mahasiswa.
“Tersangka di tangkap pada saat berada di warung, dan saat itu dilakukan penggeledahan terhadap tersangka sehingga di dapati 3 (tiga) buah plastik bening kecil yang diduga keras narkotika Gol I jenis Sabu-sabu. Namun pada saat melakukan penangkapan tim opsnal sat Narkoba Polres Nias Selatan mendapat suatu kendala, dengan adanya sekelompok masyarakat yang berusaha untuk menghalangi petugas bahkan sampai menutup bagian ruas jalan yang tidak diketahui dengan alasan apa, sehingga tim opsnal mendapatkan kesulitan untuk memboyong tersangka ke mako Polres Nias Selatan", ungkap Mashur.
Selanjutnya tambah Mashur, tim opsnal sat narkoba polres nias selatan mengambil tindakan dengan menghimbau keras kepada sekelompok masyarakat yang menghalang halangi petugas dengan cara memberitahukan bahwa tersangka yang di amankan adalah pengedar narkotika, sehingga sempat terjadi cekcok terhadap petugas kepada sekelompok masyarakat. Namun petugas berhasil mengamankan tersangka.
“kemudian petugas menyita sejumlah barang bukti berupa, dua bungkus plastik bening kecil berisikan serbuk kristal seberat 0.29 gram, satu bungkus plastik bening berisikan serbuk kristal seberat 2.06 gram. satu unit handphone genggam (androit), uang tunai sebesar Rp 55.000", tukasnya.
Saat ini tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu sudah diamankan ke mapolres nias selatan guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Kepada tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) Subs 112 ayat (1) dari undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
(NK, SW)